Sunday, January 25, 2015

BLACK WAKING HIPNOTIS TANPA (trance) TIDUR

memanipulasi , bagaimana anda memasukan fakta diracik dengan terselubung... cocok untuk marketing mempengaruhi calon pembeli , bos agar karyawan nurut , dan kepolisian membongkar suatu kasus , dan dosen , karyawan , guru dll disini akan saya ajarkan black waking hypnotis... apa itu black waking hypnotis? black waking hypnotis adalah seni memanipulasi pikiran atau seni komunikasi dengan terselubung . ini termasuk hypnotis tanpa trance (tidur) siapa saja bisa terjebak di komunikasi ini untuk pelatihan ini saya kususkan untuk 3 orang saja 

  beralamat di jl.inspeksi PAM rt 04/04 cakung barat , jakarta timur (klinik & rumah bersalin pelita insani) lantai 2 info pendaftaran dan investasi 
pin 53AA5C98 
NO 082240654458

 instruktur : ARYA JUN S.PSI 
SILAKAN HUB NO TERTERA 

rep-repan apakah benar ketindihan makhluk halus ? mari simak

Dream - Fenomena seseorang terbangun dari tidur, tapi merasa tidak bisa bergerak kerap dikaitkan dengan keberadaan makhluk gaib di sekitar kita. Namun, hal itu dibantah oleh para ilmuwan dari Universitas California, Amerika Serikat. Mereka menegaskan fenomena itu bukan karena kemunculan sosok hantu. Artikel dalam jurnal Medical Hypotheses yang ditulis oleh Baland Jalal dan Vilayanur Ramachandran dari Universitas California, San Diego, dijelaskan tindihan disebabkan gangguan yang terjadi pada bagian otak yang membawa peta 'diri'. Tindihan biasanya terjadi saat masa 'rapid eye movement' (REM) atau yang biasa dikenal dengan masa bermimpi. Orang-orang yang tidur di tahap ini biasanya akan bermimpi, tetapi otot-otot mereka hampir lumpuh. Ini adalah bentuk mekanisme perlindungan diri untuk mencegah tubuh melakukan 'sleep walking' alias tidur sambil berjalan saat REM berlangsung. Bagaimana dengan kemunculan sosok hantu dan rasa sesak di dada yang biasa terjadi saat tindihan? Penjelasan yang mungkin diberikan, halusinasi diakibatkan oleh gangguan sesaat otak ketika masa REM berlangsung. Pada otak bagian tengah atas (lobes parietal), terdapat bagian yang menyimpan gambar duplikasi dari kita sendiri. Saat kita tiba-tiba terbangun ketika REM berlangsung, bagian lobes parietal juga bertugas menginstruksikan otot untuk bergerak. Akan tetapi, saat itu terjadi kondisi tubuh kita sejatinya masih dalam tahap REM -- fase kelumpuhan sesaat. Perintah otak yang bertentangan dengan kondisi REM itulah yang akhirnya menimbulkan gangguan pada otak yang berujung pada halusinasi. "Penampakan hantu bisa jadi ketika otak mencoba untuk membayangkan tubuhnya sendiri bergerak, yang berakibat pada munculnya sosok halusinasi," kata Jalal. Jadi bila seseorang yang merasa salah satu anggota tubuhnya tidak bisa digerakkan. Misalnya tangan, maka akan melihat hantu yang tidak mempunyai tangan.

Friday, January 2, 2015

DAMPAK PACARAN LAMA YANG PUTUS

Putus cinta memang menjadi momen yang membuat dunia seolah runtuh. Apalagi jika hubungan telah berlangsung lama, berakhirnya hubungan asmara biasanya sedikit banyak berdampak buruk bagi psikologis.  "Dampak pertama kali yang dirasakan pasti kaget, marah, tidak bisa terima. Bisa jadi stres dan depresi," ujar Rosalina Verauli, M.Psi, saat diwawancarai Kami melalaui telepon, Jumat (2/11/2012).  Keadaan bisa semakin memburuk jika hubungan yang terbina putus secara mendadak tanpa aba-aba. Menurut psikolog yang kerap disapa Vera itu, seseorang bisa jadi lebih emosional ketika putus secara mendadak dibandingkan jika hubungan berakhir secara baik-baik (sudah dibicarakan sebelumnnya) Tidak sedikit wanita yang bisa melakukan hal-hal di luar batas ketika hubungannya dengan pria berakhir, seperti mencoba melukai diri sendiri atau balas dendam. Kalau sudah begitu berarti dia sudah masuk dalam tahap stres bahkan depresi. "Bagaimana pun juga yang namanya pacar itu kan sudah sangat dekat, mungkin sudah punya harapan lebih, dan pada saat itu dia merasa begitu mencintainya makanya bisa melakukan hal-hal yang ekstrim," ujar Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd, seorang psikolog klinis.  Psikolog lulusan Master Psikologi Universitas Indonesia itu juga menjelaskan, dampak buruk dari putus cinta tidak hanya melakukan hal yang 'gila'. Ketika orang putus cinta, dia pun bisa menjadi frustasi.  "Dampak paling buruk dari putusnya hubungan bisa sampai depresi karena sedih yang berkepanjangan. Kalau sudah begini, lebih baik pergi ke psikolog," sarannya. Sedangkan dampak buruk jangka panjangnya, Vera menuturkan, seseorang bisa mengalami trauma. Biasanya mereka yang trauma jadi takut untuk menjalin hubungan asmara lagi

Thursday, January 1, 2015

5 keuntungan pacaran jarak jauh atau LDR

Siapa bilang menjalin hubungan cinta jarak jauh itu banyak ruginya. Menurut studi baru dengan menjalin hubungan Long Distance Relationship (LDR) dapat membuat hati semakin dekat. Dikutip Yourtango, Senin (6/1/2014) studi yang dilakukan Queens University menunjukan pasangan yang pacaran jarak jauh, saat menikah hatinya akan semakin dekat. Menurut Psikolog dan Peneliti, Emma Dargie pasangan merasakan hubungan LDR, saat menikah akan menjadi pasangan yang lebih intim. "Orang-orang yang hubungan jarak jauh, saat menikah akan lebih mengalami kepuasan, keintiman dan komunikasi yang lebih lancar," katanya. Berikut ini lima manfaat dari hubungan LDR, yaitu : 1. Komunikasi yang Lebih Baik Studi Cornell University yang diterbitkan awal tahun ini dalam Journal of Communication menyatakan pasangan LDR akan menghubungi satu sama lain sekitar tiga atau empat kali sehari dan itu lebih intim dan baik dibandingkan yang lainnya. 2. Interaksi Lebih Bermakna Studi yang sama melaporkan interaksi yang lebih bermakna terjalin pada pasangan yang berhubungan jarak jauh. Komunikasi tersebut lebih membangkitkan pikiran dan perasaan yang lebih dibandingkan pasangan lainnya. Selain itu pasangan LDR akan lebih terbuka satu sama lain dibandingkan dengan yang sering bertemu. 3. Rasa Rindu Jadi Bumbu Saat hubungan jarak jauh akan terasa rindu yang melebihi pasangan yang rutin bertemu. Rindu ini menjadi bumbu yang membuat saat menikah nanti akan membangkitkan gairah seksual. Percikan rasa rindu akan semakin menambah sensasi berhubungan intim. "Dengan tidak bertemu sepanjang hari itu akan lebih baik, karena menghindari situasi monoton. Dan saat rindu yang tidak kunjung tercurah akan menciptakan percikan-percikan romantis saat bercinta," kata Direktur Seksual Health Promotion Lab, kristen P. Marks. 4. Lebih Saling Menghargai Ketika hubungan berada di jarak yang jauh, maka timbul rasa menghargai yang sangat dalam. Pasangan tersebut cenderung akan selalu memiliki waktu untuk hubungan mereka. Dengan menahan rasa rindu maka Anda diingatkan betapa pentingnya dia. 5. Lebih Terima Apa Adanya Pasangan jarak jauh akan lebih menerima perilaku pasangan mereka, dan kekurangan yang dimiliki pasangan justru membuat hubungan semakun dekat. Walaupun 30 persen pasangan jarak jauh hanya bertemu satu sama lain satu sampai tiga kali dalam satu bulan, namun mereka lebih merasa berkomitmen dan semakin takut kehilangan serta tahu betapa berharganya dia.